Obat penyakit hepatitis | Pengobatan tradisional hepatitis

Cara alami mengatasi dan menyembuhkan penyakit hepatitis,baik itu hepatitis a,b,dan c dengan obat tradisional hepatitis yang terbuat dari ekstrak teripang Jelly gamat luxor.

Penyakit hepatitis telah menjadi endemik di negeri Tiongkok dan berbagai negara Asia,juga telah menjadi epidemi di Afrika dan sebagian Asia.Hal ini tentu saja menjadi kekhawatiran kita semua,karena penyakit hepatitis ini telah menjelma menjadi momok menakutkan bagi berbagai kalangan.

Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh “Virus Hepatitis B” (VHB), suatu anggota famili Hepadnavirus yang dapat menyebabkan peradangan hati akut atau menahun yang pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi sirosis hati atau kanker hati.

Penyebab Hepatitis ternyata tak semata-mata virus. Keracunan obat, dan paparan berbagai macam zat kimia seperti karbon tetraklorida, chlorpromazine, chloroform, arsen, fosfor, dan zat-zat lain yang digunakan sebagai obat dalam industri modern, bisa juga menyebabkan Hepatitis. Zat-zat kimia ini mungkin saja tertelan, terhirup atau diserap melalui kulit penderita. Menetralkan suatu racun yang beredar di dalam darah adalah pekerjaan hati. Jika banyak sekali zat kimia beracun yang masuk ke dalam tubuh, hati bisa saja rusak sehingga tidak dapat lagi menetralkan racun-racun lain.

Kisah kesembuhan dari penyakit hepatitis dengan Obat tradisional hepatitis Jelly gamat Luxor.
Sumber Trubus online Edisi: Minggu, 02 Juli 2006 17:07:11

Wiwiek Ady Pramesti tidak pernah menyangka kesibukannya bekerja mendatangkan penderitaan. Awalnya ia menganggap nyeri ulu hati yang beberapa kali menyerang adalah penyakit biasa. Makanya wanita bertubuh jangkung itu tak pernah memeriksakannya ke dokter. Toh hanya dengan mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas di apotek, penderitaannya bisa diatasi.

Suatu sore di pertengahan Maret 1997, Wiwiek tengah mengikuti rapat perusahaan. Tiba-tiba ibu 1 anak itu menelungkupkan kedua tangan ke bagian ulu hati. Ulu hati sakit sekali serasa dicabik-cabik, kenang Wiwiek. Tak hanya itu, tubuh Wiwiek menjadi lemas disertai perut mual-mual, kembung, demam, nyeri sendi, dan bengkak pada perut kanan atas semakin menjadi-jadi. Oleh teman-teman sekantornya segera ia dilarikan ke rumahsakit terdekat di Surabaya, Jawa Timur.

Betapa kagetnya Wiwiek ketika ahli medis memvonis dirinya mengidap Hepatitis-B. Hal itu terbukti seminggu kemudian timbul gejala utama hepatitis-B: bagian putih pada mata dan kulit seluruh tubuh tampak menguning, serta air seni berwarna seperti teh.

Coba  obat herbal

Rawat inap selama sebulan penuh terpaksa dijalani Wiwiek. Obat-obatan yang diresepkan dokter pun harus ditelannya. Demi mempercepat kesembuhan, Wiwiek rutin melakukan terapi. Sayang, hasilnya belum maksimal. Rasa lelah, letih, dan lesu kerap menyambanginya. Meski kurang efektif dan menimbulkan efek samping, ibu kelahiran 22 April 1957 itu tidak bisa menolak asupan obat dokter. Jika tidak, risiko sering mual-mual, menggigil, dan pegal-pegal harus diterimanya.

Namun, lama-kelamaan Wiwiek bosan mengasup obat-obatan yang berefek mual sampai lemas itu. Dalam kebimbangan, ia memutuskan mencari kesembuhan lewat jalur alternatif. Pijat refleksi dari ahli di Desa Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi pilihan pertama. Seminggu 3 kali ia rutin bertandang ke Banyuwangi.

Ibarat melempar kelereng ke dasar danau, perlahan gelombangnya menghilang. Namun, kelereng masih tetap berada di dalamnya. Sama halnya dengan usaha Wiwiek memulihkan kesehatan. Setelah dipijat, kondisi tubuh menjadi prima. Tubuh jadi tegar, tapi virusnya masih ada di dalam, tuturnya. Belakangan ia terpikat pada ramuan herbal yang ditawarkan teman sekantornya. Ramuan dalam bentuk serbuk itu berasal dari rimpang temulawak. Temulawak direbus dalam dua gelas air sampai mendidih dan tinggal satu gelas. Rebusan temulawak di minum 3 gelas per hari. Hasilnya, dari bulan ke bulan ia merasakan perubahan. Kesehatannya meningkat drastis. Daya tahan tubuhnya membaik, tapi virus hepatitis enggan minggat dari tubuh.

Berkat gamat

Berdampingan dengan penyakit memang bukan pilihan menyenangkan. Sembilan tahun sebagai carier hepatitis dijalani Wiwiek. Selama itu pula hidupnya serasa tak berarti. Oleh karena itu, Wiwiek selalu berusaha mencari kesembuhan. Suatu ketika di penghujung September 2005 ia berjumpa dengan rekan lamanya di Semarang. Dari sanalah perkenalannya dengan gamat-sebutan teripang di Malaysia-berawal. Sejak itu Wiwiek mengkonsumsi gamat secara rutin.

Wiwiek yakin pilihannya kali itu tak meleset. Ia meneguk gamat 1-2 sendok makan 3 kali sehari tanpa didampingi konsumsi obat lain. Dalam hitungan minggu kondisi tubuhnya bertambah prima. Semangat beraktivitas terasa meluap-luap. Awal Mei 2006, noktah cerah kesembuhan mulai tampak di mata wanita 49 tahun itu. Hasil tes SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) normal di kisaran 15-17 IU dan SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) pun beranjak stabil di angka 17-20 IU.

Demikian pula tes virus/antivirus. Virus hepatitis dalam tubuhnya dinyatakan negatif alias telah musnah. Kurang yakin, tes laboratorium di lain tempat pun dilakoni. Serasa mendapat keajaiban, hasil serupa Wiwiek dapatkan. Pantas bila konsumsi gamat tetap saja dilakukan sebagai wujud syukur.

Diresepkan dokter

Kisah kesembuhan Wiwiek Ady Pramesti itu sebuah keniscayaan. Dokter Hariadi yang dihubungi Trubus menjelaskan kandungan kolagen pada teripang memiliki kemampuan menyembuhkan hepatitis-B dengan cepat. Hal itu disebabkan teripang mampu melakukan regenerasi sel secara singkat. Menurut dokter lulusan Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro itu, gamat merupakan suplemen organik. Oleh karena itu, penyerapan dalam tubuh pun berlangsung lebih baik dan tidak menimbulkan efek samping.

Hal senada dijelaskan dr Merlyn di Surabaya. Hepatitis disebabkan oleh virus yang dalam jangka waktu 6 bulan sejak terinfeksi menjadi akut. Bila dibiarkan hingga 6 bulan berikutnya menjadi kronis. Virus masuk ke dalam sel hati dan secara bertahap merusak sel hepar itu. Gamat membantu memperbaiki fungsi hati secara tidak langsung. Apalagi ditunjang dengan makanan bergizi dan istirahat cukup, menjadikan perkembangbiakan virus dapat dicegah.

Jadi, bila ada obat yang bisa menghambat proses replikasi virus sangat disarankan, ucap Merlyn. Selama ini dunia medis mengenal interferon yang berfungsi memperbaiki hati. Meski di lapangan interferon sanggup mengurangi penderitaan akibat hepatitis-B sebanyak 40%, tapi kemampuannya memusnahkan virus masih kecil.

Khasiat gamat memang luar biasa. Kandungan hewan laut fi lum Echinodermata itu efektif mencegah kehadiran atau bahkan memusnahkan virus patogen. Berbagai pemeriksaan dokter itu menguatkan bukti empiris khasiat gamat menumpas virus hepatitis yang dialami Wiwiek Ady Pramesti. Pantas jika para dokter itu sepakat untuk meresepkannya. Lantunan kesembuhan para penderita hepatitis pun seakan menemukan sandaran baru, si penyembuh ajaib dari teripang jeli……Info pemesanan klik disini

Simak kisah nyata lainya :

Sembuh dari hepatitis A dengan obat hepatitis alami

margaretha Obat Hepatitis Alami

Sebelum konsumsi obat hepatitis alami
Tahun 2008 yang lalu RS Gunung Maria, Tondano menjadi tempat tinggal sementara saya selama 1.5 bulan karena terjangkit hepatitis A, kenang Margaretha. Badan seperti tidak bertenaga, lemas, tidak ada nafsu makan karena rasa mual yang amat sangat, lanjutnya. Mata dan kulit terlihat kuning (ikterus), karena lemah otomatis aktifitas saya sangat terbatas. Hasil lab menunjukkan nilai SGOT dan SGPT sudah berada diatas normal, SGOT 288 dan SGPT 148. Beberapa obat dokter di resepkan pun saya konsumsi secara teratur, tujuannya tak lain agar kondisi tubuh cepat pulih seperti semula.

Setelah konsumsi obat hepatitis alami
Akhir September 2008 saya mencoba mengonsumsi obat hepatitis alami Spirulina Pacifica alga hijau biru yang mengandung pigmen Phycocyanin yang bekerja sebagai hepatoprotectif saya minum 2x5tablet/hari, sedangkan jelly gamat berguna untuk meregenerasi sel saya konsumsi 3×2 sdm/hari. Berselang satu bulan, kemajuan mulai nampak. Badan yang semula lemah, menjadi bertenaga dan segar. Rasa mual berkurang dan nafsu makan membaik, kecukupan gizi terbantu dengan mengkonsumsi Spirulina Pacifica. Istirahat malam yang semula tidak maksimal, kini terpenuhi dengan baik efeknya saya bangun pagi dengan bugar. Makanan kesehatan membantu mengoptimalkan pemulihan, itu yang saya rasakan.

Sembuh dari hepatitis B dengan Obat hepatitis alami

lukman Obat Hepatitis AlamiSebelum konsumsi obat hepatitis alami
Pada awal tahun 2007 saya bersama beberapa teman bermaksud mendonorkan darah untuk seseorang teman yang sedang di rawat di sebuah rumah sakit sekitar Cirebon. Ternyata dari banyak darah yang diambil PMI menyatakan darah saya tidak bisa dipakai. Curiga dengan hasil tersebut saya langsung memeriksakan darah saya ke labolatorium. Hasilnya sangat mengagetkan. Creatini menunjukkan angka 1,59 (normal 0,4-1,1 ), asam urat 9,6 (normal 2,5-7),SGOT 136 (normal 13-33), SPGT 244 ( normal 6-30) dan HBAg menunjukkan saya positif mengidap hepatitis B.Kenyataan ini sempat membuat saya patah semangat dan kehilangan harapan hidup. Apalagi dokter menyatakan bahwa Hepatitis yang saya derita adalah penyakit karier dan saya harus mengkonsumsi obat seumur hidup.

Setelah konsumsi obat hepatitis alami

Nopember 2007 seorang saudara mengenalkan saya dengan produk luxor berikut testimony seorang yang telah sembuh dari hepatitis dengan produk tersebut. Saat itu juga saya memutuskan mengkonsumsi obat hepatitis alami Jeli gamat 3 x 2 sdm, Spirulina 3×5 tablet. Berbarengan dengan itu juga saya memutuskan untuk menghentikan obat dokter. 7 bulan mengkonsumsi Luxor, pada 24 Mei 2008 saya cek darah di labolatorium. Hasilnya sangat-sangat menggembirakan.Creatini 0, 88, SGOT 36, SPGT 27, dan HBAg dinyatakan negative. Alhamdulillah dokter menyatakan saya telah terbebas dari penyakit Hepatitis.

Sembuh dari hepatitis B dengan Obat hepatitis alami

untung Obat Hepatitis Alami

Sebelum konsumsi
Awalnya saya menduga terkena demam berdarah, ternyata hasil lab menunjukkan SGOT 1.261 dan SGPT 1886, lebih tinggi dari normal yang seharusnya hanya 50, ujar Bp. Untung di Bandung. Dokter memvonis saya terkena hepatitis, akhirnya saya menyerha untuk dirawat di rumah sakit di Cimahi 11 Februari 2008. Keluhan mual, muntah, lemas saya alami setiap hari. Obat yang diresepkan dokter pada waktu itu belum juga berdampak nyata terhadap kondisi kesehatan saya pada waktu itu.

Setelah konsumsi

Salah seorang keluarga menyarankan kepada saya untuk mencoba obat hepatitis alami Milk Thistle Plus dan Spirulina Pacifica, menurutnya makanan kesehatan ini dapat memperbaiki fungsi hati. Saya, setuju dan dalam waktu 3 hari setelah konsumsi dari hasil test lab diketahui SGPT turun menjadi 1217. Keluhan mual, muntah sudah berkurang. Saat mengonsumsi Spirulina Pacifica dan Milk Thistle plus, atas kemauan sendiri obat dokter sudah tidak dikonsumsi. Melihat kemajuan yang semakin baik, saya boleh pulang dan rawat jalan. Satu minggu kemudian saya sudah kembali masuk kerja. Satu bulan tepatnya 15 maret 2008 saya kembali lakukan test Lab dan hasilnya SGOT 55, SGPT 112. Antioksidan Milk Thistle plus dan Phyocyanin dalam Spirulina Pacifica membantu memulihkan fungsi hato, dan itu yang terjadu pada saya.

9/2/08 11/2/08 13/2/08 15/2/08 16/2/08 15/3/08
SGOT 860 1261 403 136 131 55
SGPT 1150 1886 1217 917 636 112

SGOT dan SGPT turun setelah mengkonsumsi obat hepatitis herbal jelly gamat luxor.

faridah Obat Hepatitis AlamiSebelum konsumsi obat hepatitis alami
Hidup bersama penyakit sudah saya jalani sejak tahun 2004,ada saja keluhan yang terasa mulai sakit di perut sebelah kana ,mual,mudah lelah dan seperti tidak memiliki tenaga,ujar ibu Faridah asal Makassar. Semula saya menduga ada masalah di kandungan, namun setelah di lakukan  USG tidak ditemukan kelainan apapun. Namun rasa sakit tak kunjung hilang, sebaliknya senmakin sakit hingga terasa ke belakang bagian pinggul.Hasil tes darah di labolatorium menyatakan bahwa hasil naik SGPT  42.5 dan SGOT 45.7. Beberapa obat diresepkan  untuk diminum,saya ikuti dan setahun lebih saya meminum obat tersebut. Tapi saat saya kembali melakukan tes lab,justru semakin naik, SGPT 44 dan SGOT 86. Jenuh mengkonsumsi obat tanpa ada perubahan saya putuskan untuk berhenti dan mencari cara lain untuk sembuh.

Setelah konsumsi obat hepatitis alami

Awal Okt 2008, saya mulai mengkonsumsi obat hepatitis alami Jelly gamat 3×1 sdm/hr, Spirulina Pacifica 2×5 tab/hari dan milk thistle Plus 1×1 tab/hr. Dua minggu kemudian saya merasaka mual dan nyeri sudah mulai berkurang. Selain itu, setelah 1 bulan saya menyadari bahwa kondisi tubuh saya sudah lebih kuat untuk kbekerja,semula untuk naik tangga di lantai 23 rumah saja saya perlu berhenti beberapa kali karena sesak nafas. Makanan kesehatan (obat hepatitis alami) ini terus saya konsumsi secara teratur dan pertengahan November 200 saat kembali saya lakukan cek darah hasilnya adalah : SGPT 22,1 dab SGOT 26. Kemajuan pesat ini memberikan harapan,untuk saya dan optimis esok pasti lebih baik.

Perpaduan obat hepatitis alami Jelly Gamat dan Spirulina Pacifica mampu bekerja memperbaiki fungsi hati kembali normal, sedangkan Milk Thistle Plus merupakan faktor pendukung untuk mempercepat proses penyembuhan serta meningkatkan daya tahan tubuh dan rasa mual.

Pencegahan terhadap penyakit hepatitis dapat dilakukan sedari dini melalui imunisasi hepatitis serta menghindari kontak dengan pasien yang terkena hepatitis. Pola hidup yang sehat merupakan faktot utama dan pendukung untuk mempercepat proses kesembuhan penyakit hepatitis.

Demikian pengobatan tradisional penyakit hepatitis dengan obat hepatitis alami Jelly gamat Luxor dan spirulina,semoga bermanfaat.

This entry was posted in obat tradisional hepatitis and tagged , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>